Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MH17 DITEMBAK: Kotak Hitam Dikuasai Pemberontak Ukraina

Pemberontak Ukraina menyatakan telah mendapatkan kotak hitam (flight recorder) pesawat Malaysian Airline MH17 yang jatuh akibat tertembak rudal, sedangkan tim penyelidik internasional masih kesulitan menuju ke lokasi kecelakaan.
 Puing Pesawat Malaysia MH-17
Puing Pesawat Malaysia MH-17

Bisnis.com, JAKARTA—Pemberontak Ukraina menyatakan telah mendapatkan kotak hitam (flight recorder) pesawat Malaysian Airline MH17 yang jatuh akibat tertembak rudal, sedangkan tim penyelidik internasional masih kesulitan menuju ke lokasi kecelakaan.

Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, Alexander Borodai menyatakan pasukannya  telah menguasai kotak hitam pesawat dan menyimpannya di wilayah konflik tersebut. Donetsk merupakan bagian dari wilayah Ukraina yang terus memberontak untuk memisahkan diri dan telah memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak.

Menurutnya, pada saatnya, peralatan yang ditemukan di wilayah pedesaan itu akan diserahkan kepada tim penyelidik. Sementara Vitaliy Nayda, juru bicara Kementerian Keamanan Ukraina, menyatakan mengetahui dari pemberitaan di televisi bahwa pemberontak telah menemukan kotak hitam tersebut.

 “Kami telah menemukan beberapa bagian peralatan teknis pesawat,” ujar Borodai dalam keterangannya kepada wartawan kemarin sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (21/7/2014). Dia menegaskan tidak memiliki ahli penerbangan sehingga tidak bisa memerinci soal peralatan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper