Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: Israel Gencarkan Operasi Darat, Serang Hamas

Militer Israel meluncurkan operasi darat di Gaza untuk membasmi serangan-serangan roket pada Jumat (18/7/2014) dini hari.
 Suasana di Palestina usai serangan udara Israel
Suasana di Palestina usai serangan udara Israel

Bisnis.com,YERUSALEM – Militer Israel meluncurkan operasi darat di Gaza untuk membasmi serangan-serangan roket pada Jumat (18/7/2014) dini hari.

"Menyusul serangan-serangan yang dilancarkan Hamas selama 10 hari dari darat, udara dan laut, dan setelah penolakan berkali-kali untuk menurunkan ketegangan situasi, Angkatan Darat Israel telah memprakarsai operasi darat di dalam Jalur Gaza," kata angkatan darat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara, Jumat (18/7/2014).

Kantor Netanyahu mengatakan "perdana menteri dan menteri pertahanan memerintahkan angkatan darat untuk mulai menjalankan operasi darat dan memasuki Gaza untuk menyerang lorong-lorong teroris dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.

“Keputusan itu disetujui oleh kabinet keamanan setelah Israel menyepakati proposal gencatan senjata Mesir, sedangkan Hamas menolaknya dan terus menembakkan roket-roket ke kota-kota Israel," kata pernyataan itu.

Angkatan darat mengatakan tujuan operasi itu adalah untuk melindungi kehidupan warga Israel dan menghancurkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

"Tujuan IDF seperti yang ditetapkan oleh pemerintah Israel adalah untuk mewujudkan keadaan di mana para warga Israel bisa hidup dengan aman tanpa terus mendapatkan teror, dan sementara itu memukul infrastruktur teror Hamas," kata pernyataan itu.

Juru bicara militer Jenderal Moti Almoz mengatakan serangan darat itu merupakan tahap kedua operasi, setelah bagian pertama yang sukses, yaitu operasi serangan udara.

"Saya meminta para warga Gaza untuk mengosongkan wilayah di mana tentara [Israel] dengan menjalankan operasi," katanya dalam pernyataan yang disiarkan melalui radio.

"Operasi ini akan diperpanjang sejauh diperlukan," katanya.

Israel meluncurkan Operasi Perlindungan Perbatasan pada 8 Juli untuk membasmi serangan-serangan roket dari Gaza dan militer mengatakan operasi yang baru akan termasuk operasi darat dan serangan-serangan udara.

Setidaknya sudah 240 warga Palestina yang terbunuh dalam serangan-serangan udara Israel sejak 8 Juli, yang banyak di antaranya adalah anak-anak, kata kalangan medis di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper