Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 50% Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya mendukung percepatan pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar guna memilih ketua umum partai yang baru menggantikan Aburizal Bakrie (Ical).
"Sebagian besar DPD sudah mendukung pelaksanaan Munas yang dipercepat, jumlah yang mendukung sudah lebih dari 50%. Jadi, mau tidak mau, Ical harus lengser," kata Poempida Hidayatulloh.
Poempida merupakan salah satu kader partai beringin yang dipecat Ical gara-gara mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK), sementara Golkar secara institusi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurutnya, Munas tidak usah menunggu 2015 lantaran sudah memenuhi kuorum atau aturan yang tertuang dalam AD/ART partai. Namun dia sendiri enggan menyebutkan DPD Partai Golkar mana saja yang sudah mendukung pelaksanaan munas.
"Ya dukungan munas sudah ada dari bawah malahan. Hanya saja masalahnya belum berani vulgar. Kalau sudah munas, ya hasilnya bisa macam-macam," katanya.
Poempida mengaku saat ini tengah sibuk konsolidasi dengan internal partai Golkar.