Bisnis.com, JAKARTA - Forum Rektor Indonesia (FRI) menyerukan kepada kedua pasangan capres-cawapres, serta tim pemenangan kedua belah pihak untuk bisa menerima hasil yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang secara baik.
FRI menyampaikan hal tersebut, melihat suasana politik nasional yang sekarang ini tengah memanas, seiring dengan hasil penghitungan quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei, yang menimbulkan perdebatan di tengah-tengah masyarakat.
FRI adalah lembaga perhimpunan para pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia. Didirikan di Kampus Institut Teknologi Bandung pada 7 November 1998. Saat ini FRI beranggotakan sekitar 3.200 rektor, ketua sekolah tinggi, serta direktur politeknik, dan akademi di Indonesia.
FRI meminta agar kedua capres-cawapres siap untuk menerima kemenangan maupun kekalahan. Kepada pihak yang menang untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan, dan menghargai yang kalah.
"Kami memohon kepada pihak yang kalah untuk memberikan ucapan selamat kepada capres-cawapres terpilih," kata ujar Ketua FRI Prof. Ravik Karsidi, di Jakarta, Senin (14/7/2014)
Dia mengatakan untuk menciptakan suasana pilpres yang adil, jujur dan damai, FRI menyerukan agar penyelenggara pilpres dapat bersikap netral, serta bekerja secara profesional dan cermat dalam penghitungan suara.
FRI juga mengajak media massa untuk menjunjung tinggi profesionalitas, etika jurnalisme, dan netral dalam pemberitaan, agar bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi penegakan demokrasi, ketenteraman, serta ketertiban.
"Kami yakin pilpres kali ini bisa berlangsung dengan baik, dan akan menghasilkan pemerintahan yang kuat dan efektif dalam menjalankan mandat konstitusi," ujar Ravik yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu.
Menurut dia, siapa pun yang terpilih menjadi presiden nantinya, merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia.
HASIL PILPRES 2014: Ini Imbauan Forum Rektor Kepada Jokowi & Prabowo
Forum Rektor Indonesia (FRI) menyerukan kepada kedua pasangan capres-cawapres, serta tim pemenangan kedua belah pihak untuk bisa menerima hasil yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang secara baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Donald Trump Pilih Pam Bondi Jadi Calon Jaksa Agung AS
5 jam yang lalu