Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDRB Sumut Diyakini Bakal Capai 6%

Ekonom menilai produk domestik regional bruto (PDRB) Sumatra Utara bakal mendekati 6% pada kuartal III 2014 atau setelah pemilu, seiring dengan belanja pemerintah yang terus mengalami kenaikan.

Bisnis.com, MEDAN—Ekonom menilai produk domestik regional bruto (PDRB) Sumatra Utara bakal mendekati 6% pada kuartal III 2014 atau setelah pemilu, seiring dengan belanja pemerintah yang terus mengalami kenaikan.

Pengamat Ekonomi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatra Utara Gunawan Benjamin mengatakan pemilihan Presiden (pilpres) di depan mata, banyak pelaku pasar yang optimis bahwa setelah pesta demokrasi, industri akan kembali menggeliat.

“Triwulan III dan triwulan IV akan lebih baik pertumbuhannya di bandingkan dengan triwulan I maupun triwulan II,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (7/7/2014).

Menurutnya, pasar membutuhkan kepastian siapa yang akan memegang tampuk kepemimpinan RI 1, hal ini yang ditunggu-tunggu pasar.

Adapun investor akan lebih percaya diri dalam melakukan aktifitas bisnisnya dimasa yang akan datang.

Gunawan menilai kredit ‘nganggur’ di Sumut akan kembali terserap dari jumlahnya yang saat ini sekitar Rp12 triliun. Sementara itu belanja pemerintah dan swasta juga akan kembali naik setelah pilpres mendatang.

“Akan tetapi harapan-harapan tersebut nantinya akan sangat bergantung kepada figur Presiden yang terpilih,” ujarnya.

Sementara, lanjutnya, laju tekanan inflasi selama Ramadan dan pilpres kali ini diperkirakan masih akan tinggi.

Meskipun terlalu dini untuk menyimpulkannya karena baru melalui minggu pertama di bulan Juli, tapi tren penaikan sejumlah harga pangan cukup megkhawatirkan.

Sejauh ini saya memperkirakan Sumut akan mencetak inflasi di bulan ini sekitar 0,7%.

Meski demikian saya menaruh harapan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mampu bekerja lebih optimal untuk mengendalikan inflasi tersebut mengingat ada banyak pemicu melonjaknya inflasi di bulan ini.

“Dan saya akan meninjau kembali besaran inflasi tersebut di minggu ketiga Juli ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper