Bisnis.com, MOGADISHU - Setidaknya lima tentara dan polisi tewas di Ibukota Somalia pada Sabtu (5/7/2014) dan sekitar 12 orang lainnya luka-luka karena bom dan tembakan senjata oleh serangan militan.
Pejuang Al Shabaab mengancam akan meningkatkan serangan selama Ramadan, mereka telah meledakkan sebuah mobil yang menewaskan dua tentara penjaga parlemen Somalia yang berlokasi beberapa ratus meter dari kompleks kepresidenan.
"Ini merupakan serangan kedua kami terhadap gedung parlemen dan kami akan melanjutkannya," ujar Sheikh Abdiasis Abu Musab, Juru Bicara Al Shabaab untuk operasi militer seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/7/2012).
Polisi mengatakan tentara yang menjaga gedung parlemen telah mencegah bom dalam mobil tersebut untuk mencapai target.
"Bom bunuh diri menargetkan masuk parlemen, tapi telah dicegah dari semua sisi saat mendekat gerbang utama," papar Nur Ahmen, seorang Kolonel Polisi.
Al Qaeda yang berafiiasi dengan milita Al Shabaab menewaskan anggota parlemen dan pengawalnya dalam serangan pada Kamis, dan menuduh mereka telah bekerja sama dengan orang Kristen.