Bisnis.com, TANGERANG-- Capres nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) disela-sela agenda safari politiknya mampir di sebuah mal Bintaro Jaya Xchange Tangerang Selatan.
Alasannya, untuk membandingkan manajemen pasar tradisional dengan pasar modern.
Memang sebelumnya Jokowi didampingi Anies Baswedan blusukan di pasar tradisional Pondok Labu, Kebayoran Lama dan Ciputat. Seusai dari Ciputat langsung menuju mal yang tergolong baru di Bintaro tersebut.
Awak media awalnya mengira Jokowi pengin ngadem karena setengah hari bergelut dengan panas kemudian blusukan di tempat ber-AC.
"Enggak. Biar kamu langsung ngerdi dibandingkan seperti apa, tadi pasar tradisiona, sekarang mal," katanya, Senin (30/6/2014).
Perbandingan mencolok adalah manajemen, kenyamanan, kebersihan, tempat parkir. Jokowi sempat mengitari parkir basement mal tersebut untuk membandingkan parkiran pasar tradisional yang memakan bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Jika pasar tradisional pengelolaannya seperti pasar modern dipastikan harganya bersaing.
"Kalau bisa ditata dengan manajemen yang bagus, orang ke mal atau ke pasar pasti pilih ke pasar karena harganya lebih kompetitif, karena tidak terbebani pajak, listrik, lampu seperti ini," katanya.
Setelah mengitari beberapa stan pakaian dan sepatu, Jokowi mampir toko baju. Ia memilih kemeja kotak-kotak warna kombinasi merah putih. Ia membeli 12 kemeja dengan ukuran extra large.
Warna baju yang dibeli sebenarnya beda dengan yang ia kenakan. Kemejanya dibeli dari pasar Tanah Abang. "Ini lihat merknya apa, belinya di Tanah Abang," tuturnya.