Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Wilayah IV Ekspansi Jaringan Kantor di Sulawesi

PT Bank Central Asia Tbk. Wilayah IV akan menambah jaringan kantor di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat pada tahun ini.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Central Asia Tbk. Wilayah IV akan menambah jaringan kantor di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat pada tahun ini.

Kepala Kanwil IV BCA Frengky C. Kusuma mengemukakan ekspansi jaringan yang telah direncanakan meliputi penambahan kantor kas di Makassar dan pembukaan kantor cabang pembantu di Mamuju, Sulbar.

"Tahun ini kami akan menambah 4 kantor kas di Makassar dan sedang menjajaki pembukaan KCP di Mamuju," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (16/6/2014).

Ekspansi jaringan kantor itu diharapkan mampu lebih mendorong kinerja bisnis perseroan dan peningkatan layanan kepada nasabah di Sulsel serta Sulbar.

Adapun, Kanwil IV BCA mencakup wilayah Indonesia Timur yang meliputi 8 Kantor Cabang Utama di Makassar, Bali, Lombok, Manado, Kendari, Panakkukang, Ambon, dan Jayapura.

Menurut Frengky, pengembangan bisnis pada tahun ini khusus di Wilayah IV diprioritaskan di Makassar seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta untuh lebih menggenjot pasar potensial di kota ini.

"Untuk kantor kas ini memang kami pusatkan di Makassar, sudah ada dua lokasi strategis yang kami bidik yakni Jl Cendrawasih dan Jl Yos Sudarso, selebihnya tengah kami pantau untuklokasi yang membutuhkan," katanya. 

Sedangkan untuk pembukaan kantor cabang pembantu akan dilakukan di Mamuju yang merupakan kota niaga dan jasa di Sulawesi Barat.

Dengan penambahan jaringan kantor itu, BCA Kanwil IV menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp18 triliun pada tahun ini.

Frengky menjelaskan, angka tersebut naik sekitar 15% dibandingkan dengan realisasi DPK Kanwil IV pada tahun lalu yang mencapai Rp16,2 triliun. 

Seiring dengan itu, Kota Makassar diproyeksikan mampu berkontribusi sekitar 30 persen terhadap penghimpunan DPK untuk Kanwil IV hingga akhir tahun ini. 

"Ekspansi jaringan kantor yang kita akan lakukan juga diharapkan mendongkrak jumlah nasabah menjadi 920.000 nasabah pada tahun ini," ucap Frengky.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor :

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper