Bisnis.com, SYDNEY – Perolehan produk domestik bruto (PDB) Australia tumbuh 1,1% pada kuartal I/2014. Perekonomian Australia tumbuh pada laju tercepat dalam 2 tahun terakhir, terdorong oleh kembalinya gairah ekspor dan konstruksi rumah menunjukkan rekor pinjaman rendah.
Sebelumnya, survei Bloomberg News memprediksikan pertumbuhan Australia sebesar 0,9% di tengah perlambatan investasi sektor pertambangan. Dollar Ausssie pun mengalami kenaikan, sebagai impas dari kenaikan yield obligasi.
Ekonom Commonwealth Bank of Australia, Craig James menyampaikan saat ini perekonomian Australia memang sedang dalam kondisi stabil.
“Faktanya memang ekonomi Australia dalam kondisi amat baik. Ekonomi tumbuh di atas laju normal, inflasi terkontrol, suku bunga terendah, produktivitas solid, serta konstruksi bangunan dan ekspor yang memimpin kemajuan,” kata James.
Data yang ditunjukkan bank sentral Australia ini menunjukkan negeri kangguru dapat menahan niat pemangkasan anggaran pemerintah yang sempat didorong oleh Gubernur Reserve Bank of Australia, Glenn Stevens untuk memicu pertumbuhan.
Ekspor meningkat 4,8% pada kuartal I/2014 dari kuartal IV/2013, menyumbang 1,1 poin persentase pada pertumbuhan PDB. Adapun investasi hunian meningkat 4,7%, menyumbang 0,2 poin persentase pada PDB.
Adapun konsumsi rumah tangga meningkat 0,5%, menyumbang 0,3% untuk PDB. Konstruksi non-hunian jatuh 2,7%, memotong 0,2 poin persentase pada PDB.