Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah masih menunggu respons Australia atas kode etik hubungan bilateral yang diajukan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan perkembangan proses pemulihan hubungan Indonesia-Australia bergantung pada respons pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbott atas proposal kode etik yang diajukan Indonesia.
Abbott rencananya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke Batam pada Rabu (4/6/2014).
"Saya kira pertemuan pada 4 Juni nanti memberi kesempatan pada kedua kepala pemerintahan untuk bisa mengkaji status hubungan kedua negara saat ini," kata Marty di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2014).
Inti kode etik tersebut, papar Menlu, adalah komitmen masing-masing pemerintah kedua negara untuk tidak menjalankan aktivitas penyadapan
Selain itu, pemerintahan Abbott juga harus bisa menjelaskan kebijakan mereka dalam penanganan para pencari suaka yang sampai saat ini ditentang oleh pemerintah Indonesia.
"Saya kira bola berada di tangan Australia. [Bagaimana Australia] menjelaskan poisisinya menyangkut penyadapan dan masalah penanganan suaka," kata Marty.
Pemulihan Hubungan RI-Australia Tergantung Sikap Abbot
Pemerintah masih menunggu respons Australia atas kode etik hubungan bilateral yang diajukan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tom Lembong Pede Menangkan Praperadilan Lawan Kejagung
14 menit yang lalu
Prabowo Bakal Nyoblos Pilkada Serentak 2024 di Hambalang
37 menit yang lalu
Menhan Sjafrie Dukung Revisi UU TNI, Ini Poin-poin yang Berubah
1 jam yang lalu