Bisnis.com, JAKARTA - Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, hasil Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK/MAK Tahun Pelajaran 2013/2014 akan menjadi bagian untuk seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Hal ini ditandai dengan penyerahan hasil UN oleh Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Furqon kepada Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN), Jumat (16/05/2014), di Jakarta.
Penyerahan yang dilakukan lebih awal 2 hari dari tenggat waktu yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) itu disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh beserta seluruh jajaran Kemdikbud.
Pengurus MRPTN Rochmat Wahab, yang hadir untuk menerima hasil UN itu, menuturkan sejak awal SNMPTN menjunjung tinggi kepercayaan dan kebersamaan. Hingga saat ini ada 62 PTN yang bergabung dalam SNMPTN dan sepakat menggunakan hasil UN sebagai salah satu instrumen dalam seleksi penerima mahasiswa baru.
“Rektor pada 62 PTN sepakat untuk berada dalam perahu yang sama, sehingga biaya penyelenggaraan seleksi dapat ditekan, dan jika ada kerugian maka kerugian itupun dapat ditekan,” ujar Rochmat.
Dia menjelaskan seluruh pimpinan PTN yang tergabung dalam SNMPTN setuju tidak menyelenggarakan ujian masuk, baik yang sifatnya mandiri maupun bersama-sama, sebelum pelaksanaan UN. “Semua membantu agar siswa dapat berkonsentrasi dalam UN. Ini merupakan hal yang baik, sehingga mengurangi mobilitas orangtua dan siswa. Dulu orangtua sibuk mengantar anaknya untuk ujian seleksi masuk ke mana-mana,” tutur Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Ia mengakui, integrasi penuh semacam ini baru dapat dilakukan tahun ini, mengingat hal tersebut membutuhkan proses. Tahun ini, tidak hanya nilai rapor saja yang diterima, tapi juga hasil UN. “Kami akan sepenuhnya mengawal ini. InsyaAllah tidak ada keraguan untuk menerima hasil UN,” tambah Rochmat.
Hasil UN yang diserahkan ini selanjutnya akan diolah kembali untuk kemudian diumumkan kepada pendaftar SNMPTN pada 27 Mei 2014.
