Bisnis.com, WASHINGTON — Perusahaan farmasi Teva Pharmaceutical Industrie Ltd gagal untuk membatalkan penjualan versi generic dari obat Copaxone. Copaxone sendiri merupakan obat hasil produksi perusahaan tersebut dan menyumbang hampir dari setengah keuntungan Teva.
Bloomberg melansir pada Rabu (15/5) bahwa gugatan Teva menuding Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah secara tidak adil menolak pengajuan dari pihaknya untuk menguji secara klinis versi generic dari Copaxone sebelum dijual di pasaran ditolak oleh majelis hakim federal di Washington kemarin (14/5).
Gugatan yang didaftarkan pada 10 Mei lalu merupakan langkah terakhir dari Teva untuk menghambat pesaingnya, Mylan Inc dan Sandoz untuk memproduksi obat versi generic dengan harga yang jauh lebih murah. Bulan lalu, gugatan Teva ditolak oleh Mahkamah Agung AS terkait pemblokiran obat generic tersebut. Teva kemudian mengajukan banding yang menganggap bahwa Mylan dan Sandoz melanggar hak paten obat produksinya.
Hakim distrik AS Ellen Huvelle mengatakan dalam putusannya kemarin bahwa gugatan tersebut tidak berdasar hukum. Pihaknya juga tidak dapat mengadilinya. Menurut juru bicara Teva, Denise Bradley, pihaknya masih akan memikirkan upaya selanjutnya yang akan diambil.