Bisnis.com, PEKANBARU—Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Riau mengklaim sepanjang 2014 tidak ada jamaah menderita penyakit yang disebabkan oleh virus MERS-CoV.
Ketua Asita Riau Ibnu Masud mengatakan jumlah keseluruhan jamaah hingga April 2014 berjumlah lebih dari 6.000 orang dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Kondisi bisnis perjalanan wisata dan umroh juga masih normal.
“Hingga saat ini belum ada jamaah kami yang terjangkit virus MERS-CoV. Namun, ada masyarakat yang akan menuju ke Mekkah menjadi khawatir,” kata Ibnu kepada wartawan, Rabu (14/5/2014).
Dia menambahkan biro perjalanan harus melakukan tindakan antisipasi. Salah satunya dengan cara menganjurkan calon jamaah umroh untuk selalu menggunakan masker ketika berada di luar ruangan Mekkah.
Pihaknya akan mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Daerah Riau untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus. Biro perjalanan yang menemukan jamaah pascaumroh yang mengalami gejala penyakit harus dilaporkan kepada dinas kesehatan.
Ibnu juga menganjurkan bagi jamaah yang telah menjalankan umroh melakukan istirahat total sebagai upaya pemulihan fisik. Saat lelah daya tahan tubuh akan menurun dan rentan terserang penyakit.