Bisnis.com, JAKARTA - Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan adanya perubahan pola infeksi Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) dengan jumlah kasus perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki.
"Laporan WHO yang memperlihatkan adanya pola infeksi MERS CoV di Arab Saudi yang berubah, di mana kini kasus lebih banyak terjadi pada perempuan 70% dibandingkan pria 30%," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, Kamis (8/5/2014).
Tjandra menjelaskan, sebanyak 50% kasus terjadi pada pasien berusia 25-44 tahun (20%diantaranya memiliki penyakit penyerta), 20% kasus berusia 45-64 tahun dan 30% kasus berusia diatas 65 tahun yang memiliki penyakit penyerta atau penyakit kronik lain sebelum terinfeksi MERS-CoV.
"Kasus di Arab Saudi lebih banyak di daerah barat (60%) yang sebagian besar adalah daerah ibadah umrah atau setidaknya dilewati jamaah," ujarnya. (ant/yus)