Bisnis.com, SAMARINDA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarida, Kalimantan Timur, KH Zaini Naim terluka akibat kecelakaan yang terjadi di jalur Samarinda-Balikpapan tepatnya di kilometer 6 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kutai Kartanegara, Yovan Fatika mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan tiga orang terluka termasuk Ketua MUI dan Kepala Kesbangpol Linmas Kota Samarinda Erham Yusuf itu berlangsung pada Ahad (4/5/2014) dinihari sekitar pukul 02. 00 WITA.
"Tiga orang terluka pada tabrakan antara truk roda 10 dengan mobil dinas Pemkot Samarinda di kilometer 6 Loa Janan pada Ahad dinihari," katanya.
Tabrakan terjadi saat truk yang dikemudikan Paulus Tappi (29) yang melaju dari arah Samarinda berpapasan dengan mobil dinas Pemkot Samarinda yang dikemudikan Nurdin (47), PNS Kantor Kesbangpol Linmas Kota Samarinda, yang melaju dari arah Kota Balikpapan.
Sebelum terjadi kecelakaan, truk yang dikemudikan Paulus menikung ke kiri melewati lajurnya dan kembali ke kanan dan saat akan kembali ke aspal tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil Kijang Innova, kendaraan Dinas Pemkot Samarinda, sehingga tabrakan tidak dapat dielakkan.
Ketiga orang yang terluka semuanya penumpang dan sopir kendaraan Dinas Pemkot Samarinda.
"Ketiga korban kecelakaan itu semuanya menderika luka di kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Samarinda. Sementara, kedua mobil tersebut saat ini masih diamankan di Polsek Loa Janan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail yang memantau perkembangan kondisi KH Zaini Naim yang dirawat intensif di Rumah Sakit H Darjat mengatakan, Ketua MUI tersebut dalam proses pemulihan pasca operasi di kepala akibat kecelakaan yang dialaminya.
Selain KH Zaini Naim, Kepala Kesbangpol Linmas Kota Samarinda Erham Yusuf juga masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Darjat.
"Atas nama Pemerintah Kota Samarinda kami mengajak semua warga agar mendoakan untuk kesembuhan beliau dan Kepala Kesbangpol Linmas Samarinda," katanya.
Kecelakaan terjadi dalam perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda setelah mengikuti studi banding bersama tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di Batam, Kepulauan Riau.(ant/yus)