Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HASIL INVESTIGASI MH 370:Tidak Diinfromasikan Hingga 17 Menit

Sebuah laporan resmi menyatakan bahwa pengendali lalu lintas udara tidak memberitahukan MH 370 yang hilang hingga 17 menit setelah Boeing 777 itu menghilang dari radar.

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah laporan resmi menyatakan bahwa pengendali lalu lintas udara tidak memberitahukan MH 370 yang hilang hingga 17 menit setelah Boeing 777 itu menghilang dari radar.

Seperti dilansir di dailymail.co.uk, Jumat (2/5/2014), selain itu, mereka tidak mengirim tim penyelamat sampai hampir empat jam kemudian -meskipun menghubungi staf di Malaysia, Hong Kong dan Singapura.

Laporan resmi pertama tentang hilangnya pesawat dirilis oleh pemerintah Malaysia hari ini, Kamis (1/5/2014) setelah politisi berada di bawah tekanan kuat dari keluarga penumpang.

Ditulis hampir sebulan yang lalu (9 April), laporan awal telah dikirim ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Hal itu dimaksudkan rahasia, tetapi Perdana Menteri Malaysia tunduk pada tuntutan keluarga yang mengeluh pemerintah tidak berbuat cukup.

Laporan ini menegaskan pesawat menghilang dari radar Malaysia pukul 01.21 (waktu Malaysia) pada 8 Maret dengan 227 penumpang dan 12 awak, dan tidak ada jejak telah ditemukan.

Hal itu melewati wilayah udara Vietnam. Namun, laporan mengungkapkan pengendali lalu lintas udara Vietnam hanya bertanya tentang hal itu dengan rekan-rekan mereka di Malaysia pukul 01.38.

Pihak berwenang Malaysia kemudian menghubungi pusat kontrol daerah di Singapura, Hong Kong, Kamboja dan pusat operasi di Malaysia Airlines, dan tidak bisa menemukan jejak pesawat.

Tapi butuh waktu empat jam, sampai 05.30 waktu setempat, sebelum Pusat Koordinasi Penyelamatan di kota Malaysia, Kuala Lumpur diaktifkan.

Laporan itu mengatakan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, yang menetapkan standar di seluruh dunia, harus mendiskusikan metode baru real-time pelacakan untuk memastikan jet penumpang besar tidak akan hilang lagi.

"Sementara pesawat angkutan udara niaga menghabiskan waktu yang cukup banyak beroperasi di daerah terpencil , saat ini belum ada persyaratan untuk pelacakan real time ini."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper