Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga mengaku telah menjalin komunikasi secara intensif dengan elite Partai Gerindra untuk membahas soal koalisi.
"Saat ini komunikasi dengan Pak Prabowo lebih intensif," kata Viva ketika dijumpai sesusai menghadiri acara diskusi di Jakarta, Kamis (24/4/2014).
Menurutnya, peluang PAN dan Partai Gerindra untuk berkoalisi sangat besar, sebab kedua partai memiliki platform yang sama dan kedua figur partai sama-sama memiliki watak nasionalis.
Meskipun demikian, Viva mengaku pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menentukan arah koalisi, sebab pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Viva menyebutkan, PAN memiliki dua tokoh penting yang akan mengambil keputusan mengenai arah koalisi PAN pada Pilpres 2014. Mereka adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais.
"Arah koalisi kita percayakan kepada Pak Hatta dan Pak Amien Rais," ujarnya.
Dalam membentuk koalisi, lanjutnya, PAN menawarkan platform yang reformasi gelombang kedua yang harus dijalankan oleh parpol manapun yang sepakat untuk berkoalisi dengan PAN.
Reformasi gelombang kedua yang dimaksud adalah peningkatan supremasi hukum, pendidikan, peningkatan ekonomi mikro dan kesejahteraan, distribusi kebijakan otonomi daerah, keamanan nasional, membangun pemerintahan yang bersih dan membangun kedaulatan bangsa.
Mengenai rencana PAN untuk berkoalisi dengan PDI-Perjuangan selaku partai yang memperoleh suara tertinggi pada Pileg 2014? Dia menyatakan PAN belum menjalin komunikasi intensif dengan elite PDI-P. "Kami komunikasi dengan semua parpol, tetapi tidak se-intensif dengan Gerindra," ucapnya.
Adapun mengenai koalisi Indonesia Raya yang sempat dicetuskan oleh mantan Ketua Umum PAN, Amien Rais. Dia mengungkapkan, kemungkinan beaar koalisi itu akan terbentuk dari kumpulan beberapa parpol dan Partai Gerindra.
"Kemungkinan besar koalisi itu akan terjadi dengan Partai Gerindra," jelasnya.
