Bisnis . com, JAKARTA - Polri menyatakan kerusuhan di Sorong, Papua Barat, dipicu oleh tindakan provokasi seorang simpatisan gerakan separatis Papua Merdeka.
Kapolri Sutarman mengatakan kepolisian telah mendapatkan nama pelaku provokasi yang memicu kerusuhan di Sorong. Provokator itu adalah simpatisan gerakan Papua Merdeka yang telah lama dibuntuti oleh kepolisian.
Dia menjelaskan pelaku sengaja membenturkan kelompok beragama Islam dan Kristen di Sorong untuk mengganggu keamanan di kota tersebut.
“Di Sorong ada salah satu provokator yang pro-Papua Merdeka. Orangnya sudah kami ikuti jauh sebelumnya,” katanya, Selasa (22/4/2014).
Sutarman memastikan saat ini keamanan di Sorong sudah pulih pasca-kerusuhan yang mengakibatkan 3 korban luka-luka tersebut.
Polisi telah mengumpulkan masyarakat dan menjelaskan latar belakang kejadian pelemparan yang memicu kerusuhan di Sorong.
“Ada pelemparan oleh orang mabuk, atau pura-pura mabuk, tadi malam tim kami sudah menjelaskan kepada masyarakat. Masyarakat juga tidak mau [rusuh],” kata Kapolri.