Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi AS: Penjualan Ritel Tumbuh Menguat

Penjualan ritel Amerika Serikat pada Maret tahun ini mencetak rekor tertinggi sejak 2012, mengindikasikan penguatan ekonomi setelah sempat digempur badai salju beberapa bulan lalu.

Bisnis.com, WASHINGTON — Penjualan ritel Amerika Serikat pada Maret tahun ini mencetak rekor tertinggi sejak 2012, mengindikasikan penguatan ekonomi setelah sempat digempur badai salju beberapa bulan lalu.

Kementerian Perdagangan melaporkan penjualan ritel meningkat 1,1% pada Maret 2014, mengikuti penaikan tipis pada Februari yaitu 0,7%. Hampir semua kategori ritel juga mengalami penaikan volume penjualan.

Beberapa ekonom sempat memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut akan mulai terakselerasi pada kuartal II/2014 seiring meredanya cuaca ekstrem.

“Data ekonomi menunjukkan ekonomi mulai bangkit setelah musim dingin berkepanjangan,” kata Robert Dye, Ketua Ekonom Comerica di Dallas, Selasa (15/4/2014).

Kenaikan penjualan ritel tersebut melampaui perkiraan sejumlah ekonom yang menyebutkan kenaikan hanya sekitar 0,8%. Penjualan ritel sendiri berkontribusi sebanyak  1/3 dari konsumsi domestik.

Data tersebut juga memperlihatkan pemulihan terhadap kenaikan keuntungan saham Citigroup di Wall Street, setelah sempat anjlok pada musim yang lalu.

Mata uang Amerika Serikat, dolar, mengalami apresiasi terhadap beberapa mata uang dunia sedangkan harga obligasi Amerika Serikat turun.

Kenaikan penjualan ritel sekaligus menopang penambahan angka orang bekerja sehingga pertumbuhan ekonomi mulai menuju momentum pemulihannya pada kuartal I/2013.

Pertumbuhan angka bekerja mencapai rata-rata 195.000 per bulan pada Februari dan Maret 2014.

Sinyal penguatan mulai terlihat pada ekonomi Amerika Serikat tahun ini sehingga mempertegas proyeksi beberapa lembaga ekonomi dunia yang menyatakan ekonomi negeri Adi Kuasa ini akan terakselerasi dengan laju tercepat sejak resesi selama 2007-2008.

“Ekonomi AS tidak rentan. Konsumsi domestik perlahan mulai terangkat sehingga pertumbuhan akan semakin cepat pada tahun ini,” tambah Chris Rupkey, Ketua Ekonom Keuangan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ New York.

The Fed New York juga merilis data ekonomi yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pasar tenaga kerja pada Maret tahun ini.

Hal tersebut ditandai banyaknya pekerja dengan usia muda yang mendapatkan tawaran bekerja lebih baik dibandingkan tempat bekerja sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper