Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA, Senin (14/4/2014), melakukan pemantauan dengan mendatangi beberapa SMA/SMK di Jabotabek.
Beberapa sekolah yang didatangi tim KPAI adalah SMA 76 Cakung, SMAN MH Thamrin Cipayung, SMAN 4 Depok, SMK Yaperi Depok, SMAN 3 Bekasi, SMA PGRI, SMA Al Muhajirin Bekasi, SMA Budi Mulia Bogor, SMAN 3 Bogor, dan MAN Bogor.
Asrorun Ni'am Sholeh, Ketua KPAI bersama tim yang melakukan pemantauan UN di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pria Tangerang, mengatakan ada dua siswa tidak hadir dalam ujian tersebut. Keduanya adalah 'alumni' Lapas.
"Setelah kami konfirmasikan kepada pihak Lapas, diperoleh keterangan bahwa yang bersangkutan tidak berhasil dikontak," ujar Ni'am dalam rilis KPAI, Senin (14/4/2014).
Ni'am menuturkan berdasarkan penjelasan Sutari, Kepala PKBM Istimewa Paket C, ada 38 orang anak yang terdaftar untuk mengikuti UN 2014 Paket C di Lapas tersebut. Rinciannya adalah 17 siswa binaan Lapas Anak Tangerang, 7 orang binaan Lapas Kelas I (dewasa), dan 14 orang dari PKBM Bina Bangsa.
"Jadi, peserta UN yang jadi binaan Lapas Anak Tangerang hanya 15 orang, yaitu 11 anak masih berstatus narapidana, 6 anak sudah keluar [bebas], yang dua di antaranya tidak hadir," ungkapnya.
Ni'am menjelaskan UN di Lapas untuk Paket C dimulai pada pukul 13.30 WIB, dan ketika tim KPAI memantau, ujian sedang berlangsung.
Masalah adanya dua anak yang tak ikut UN, lanjutnya, KPAI meminta kepada kepala sekolah setempat untuk terus menjalin kontak dan memberi kesempatan mereka untuk ikut ujian susulan.
Pada pagi hari, katanya, ada satu siswa kelas XII SMK TK Cikupa, yang berstatus tahanan kejaksaan, ikut UN di Lapas dengan pendampingan dari pihak sekolah.
UN SMA: 2 Siswa Tak Ikut Ujian di Lapas Anak Tangerang
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA, Senin (14/4/2014), melakukan pemantauan dengan mendatangi beberapa SMA/SMK di Jabotabek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Topik
Konten Premium