Bisnis.com, STRASBOURG - Para anggota parlemen Rusia di majelis Dewan Parlemen Eropa Kamis dicoret hak bersuara mereka sampai akhir 2014 berkaitan dengan pencaplokan Moskow atas Krimea.
Majelis di Dewan, satu badan yang tidak memiliki kekuatan hukum, melainkan mempromosikan kerja sama hak asasi manusia dan demokrasi antara negara-negara Eropa, menghimpun para anggota parlemen dari DPR 47 negara anggota, termasuk 18 orang dari Rusia dan 12 dari Ukraina.
Para anggota parlemen Kamis yang menghadiri pertemuan di Strasbourg, Prancis, di mana dewan berkantor pusat, 145 suara setuju resolusi yang mencabut hak suara Rusia, 21 menentang dan 22 abstain.
Para anggota parlemen Rusia memboikot diskusi mengenai resolusi itu, dan menggambarkan sebagai "lelucon".
"Menangguhkan hak suara adalah peringatan yang jelas untuk (Presiden Vladimir) Putin dan rezimnya," kata Michael Jensen Aastrup, seorang anggota parlemen Denmark.
Keputusan terjadi pada saat kaum militan pro- Rusia menduduki bangunan bangunan pemerintah di timur Ukraina, dalam menggemakan apa yang terjadi sebelumnya di semenanjung Krimea yang dianeksasi Moskow bulan lalu. (Antara/AFP)
Hak Suara Rusia Di Dewan Parlemen Eropa Dicoret
Para anggota parlemen Rusia di majelis Dewan Parlemen Eropa Kamis dicoret hak bersuara mereka sampai akhir 2014 berkaitan dengan pencaplokan Moskow atas Krimea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Petugas TPS Bakal Datangi KPK saat Hari Pencoblosan Pilkada 2024
2 jam yang lalu