Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Paling Canggih Milik Inggris HMS Echo Dikirim untuk Verifikasi Sinyal yang Diduga dari Black Box MH370

Inggris mengirim kapal angkatan laut paling canggih HMS Echo untuk memverifikasi 2 sinyal yang dideteksi oleh kapal China.
Kapal angkatan laut Inggris HMS ECHO sedang mencari kotak hitam MH 370/dailymail.co.uk
Kapal angkatan laut Inggris HMS ECHO sedang mencari kotak hitam MH 370/dailymail.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris mengirim kapal angkatan laut paling canggih HMS Echo untuk memverifikasi 2 sinyal yang dideteksi oleh kapal China.

Pencarian MH370 oleh HMS Echo itu dikejar oleh waktu, mengingat, hari ini sudah memasuki sebulan hilangnya jet penumpang Malaysia Airlines yang membawa 239 penumpang dan kru.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, HMS Echo, salah satu kapal hidrografi paling canggih milik Inggris, berpacu dengan waktu untuk menentukan apakah suara itu sinyal dari kotak hitam pesawat karena baterai black box akan segera habis.

HMS Echo adalah kapal multifungsi yang pertama dibangun oleh Angkatan Laut Inggris (Royal Navy).

Kapal itu memiliki manuver paling tepat dari seluruh kapal Inggris berkat instalasi pendorong azimut.

Diluncurkan di Devon pada 2002, kapal itu juga dilengkapi dengan teknologi yang sangat khusus yang dapat mengumpulkan berbagai data hidrografi dan oseanografi.

Berbekal dengan pasokan luas persenjataan, ia juga digunakan untuk mendukung perang dan misi pasukan amfibi.

Kapal dengan panjang 90 meter ini memiliki jangkauan deteksi bahari dari 9.000 mil.

Dia memiliki daya tahan 35 hari, tetapi secara rutin tetap di laut selama bertahun-tahun pada suatu waktu.

Sebelum misi ini, HMS Echo berada di Teluk Persia pada proyek 18-bulan  untuk memperbaiki aturan pelayaran di kawasan itu.

Sementara itu, pesawat dan kapal melanjutkan pencarian pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang di area yang dideteksi sinyal 'ping' oleh kapal China di Samudera Hindia pada hari ini, Senin (7/4/2014).

Pencarian itu untuk memastikan apakah sinyal yang ditangkap oleh kapal China sebanyak dua kali pada Jumat dan Sabtu serta sekali oleh kapal Australia pada Minggu pagi merupakan kotak hitam dari MH 370.

Kotak hitam, yang diduga berada di dasar laut, dilengkapi dengan beacon locator yang mengirimkan ping pada frekuensi yang sama seperti yang terdeteksi oleh kapal angkatan laut China, tetapi baterai beacon diperkirakan akan habis hari ini, sebulan setelah Flight MH370 menghilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper