Bisnis.com, SYDNEY - Pesawat dan kapal melanjutkan pencarian pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang di area yang dideteksi sinyal 'ping' oleh kapal China di Samudera Hindia pada hari ini, Senin (7/4/2014).
Pencarian itu untuk memastikan apakah sinyal yang ditangkap oleh kapal China sebanyak dua kali pada Jumat dan Sabtu serta sekali oleh kapal Australia pada Minggu pagi merupakan kotak hitam dari MH 370.
Kotak hitam, yang diduga berada di dasar laut, dilengkapi dengan beacon locator yang mengirimkan ping pada frekuensi yang sama seperti yang terdeteksi oleh kapal angkatan laut China, tetapi baterai beacon diperkirakan akan habis hari ini, sebulan setelah Flight MH370 menghilang.
"Kami kehabisan waktu dalam hal segi daya tahan baterai," kata Koordinator pencarian Marsekal (Purn) Angus Houston, mengatakan pada konferensi pers di Perth, Minggu.
Kotak hitam merekam data kokpit dan dapat memberikan jawaban tentang apa yang terjadi pada pesawat, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak ketika menghilang dari radar pada 8 Maret rute Kuala Lumpur-Beijing.
Kapal patroli Cina Haixun 01 melaporkan menerima sinyal pulse dengan frekuensi 37,5 kHz , konsisten dengan sinyal yang dipancarkan oleh perekam penerbangan, pada hari Jumat dan lagi pada hari Sabtu.
Hari Ini (7/4/2014), Baterai Kotak Hitam MH 370 Habis
Pesawat dan kapal melanjutkan pencarian pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang di area yang dideteksi sinyal 'ping' oleh kapal China di Samudera Hindia pada hari ini, Senin (7/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
48 menit yang lalu
Batal ke Malaysia, Anwar Ibrahim Sebut Prabowo Demam
1 jam yang lalu