Bisnis.com, KIEV--Ukraina bersiap memperkarakan Rusia ke pengadilan arbitrase internasional setelah kedua pihak gagal mencapai kesepakatan mengenai harga baru kontrak gas alam, Sabtu (5/4/2014).
Kiev menyebut tindakan Moskwa yang secara sepihak menaikkan harga gas alam itu sebagai agresi ekonomi dan meminta rekan-rekan di Barat membantu menekan Rusia.
Reuters melansir Rusia akan melipatgandakan harga gas yang dipasok ke Ukraina pada minggu ini, yang membuat Kiev segera meminta importasi dari Barat untuk menghindarkan negara itu semakin terbenam dalam krisis.
"Tetangga kita Rusia tengah melakukan agresi dalam bentuk baru kepada Ukraina, yaitu melalui gas. Harga bagi kami adalah yang tertinggi se-Eropa, dan itu bukanlah harga ekonomi, melainkan harga politis," kata PM interim Ukraina Arseny Yatseniuk.
Kremlin berencana menaikkan harga gas dari sebelumnya US$268,50/1.000 m3 menjadi US$485/1.000 m3. Gazprom, perusahaan milik pemerintah Rusia, menyatakan rerata harga yang dikenakan kepada konsumen Eropa adalah US$370-US$380/1.000 m3.
Rusia Naikkan Harga Gas, Ukraina Gugat ke Arbitrase Internasional
Ukraina bersiap memperkarakan Rusia ke pengadilan arbitrase internasional setelah kedua pihak gagal mencapai kesepakatan mengenai harga baru kontrak gas alam, Sabtu (5/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

18 menit yang lalu
Ekspektasi Lo Kheng Hong untuk Saham BBRI

48 menit yang lalu
Aksi Komisaris dan Direksi Borong Saham PTRO Usai Akuisisi 51% Grup Hafar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

33 menit yang lalu
BMKG Catat Ada 13 Kali Gempa Susulan di Karawang-Bekasi

39 menit yang lalu