Bisnis.com, PERTH - Ketika upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang telah memasuki hari ke-30, Minggu (6/4/2014), Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Australia mengatakan belum bisa mengkonfirmasi bahwa sinyal (pulse signal) yang terdeteksi di Samudera Hindia selatan oleh kapal China dan Australia berasal dari black box Malaysia Airlines MH370.
Kepala koordinator JACC Marsekal (Purn) Angus Houston mengatakan sinyal elektronik dilaporkan terdeteksi oleh Haixun 01 "tidak dapat diverifikasi pada saat ini".
"Saya telah menyatakan bahwa serangkaian suara telah terdeteksi oleh kapal China di daerah pencarian MH370."
"Karakteristik yang dilaporkan konsisten dengan kotak hitam pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia juga mengatakan bahwa sejumlah benda putih juga dilaporkan terlihat di permukaan laut sekitar 90 kilometer dari mana sinyal terdeteksi. "Namun, tidak ada konfirmasi pada tahap ini bahwa sinyal dan benda-benda yang berhubungan dengan pesawat yang hilang," katanya.
Houston mengatakan ia akan memberikan update jika, dan ketika, informasi lebih lanjut menjadi tersedia.
Flight MH370, membawa 227 penumpang dan 12 awak, meninggalkan Bandara Internasional KL pukul 00:41 pada 8 Maret dan menghilang dari layar radar sekitar satu jam kemudian.
