Bisnis.com, PERTH - Sinyal (pulse signal) lainnya terdeteksi di wilayah selatan Samudera Hindia pada hari ini, Minggu (6/4/2014) oleh Kapal Pertahanan Australia (ADV) Ocean Shield ketika mencari Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014.
Sebelumnya kapal China , Haixun 01, mendeteksi dua sinyal gelombang pendek juga dikenal sebagai sinyal akustik 36 jam yang lalu pada hari Jumat dan pada Sabtu sore.
Ketua Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC) Angus Houston mengatakan sampai sekarang tidak ada verifikasi apakah untuk untuk mengkonfirmasi temuan penyidikan masih berlangsung.
"HMS Echo sedang dalam perjalanan ke area kapal Haixun 01, sementara Ocean Shield menyelidiki sinyal menggunakan peralatan bawah air," katanya dalam konferensi pers, Minggu (6/4/2014).
Dia mengatakan lokasi antara Haixun 01 dan kapal Ocean Shield adalah sekitar 300 mil laut.
Houston menjelaskan Ocean Shield sebagai kapal terbaik untuk tugas seperti itu dilengkapi dengan pendeteksi pinger dan dioperasikan dari jarak jauh untuk dimasukkan ke dalam air.
Dia, bagaimanapun, memperingatkan verifikasi sinyal bisa membutuhkan beberapa hari dan menunjukkan bahwa pencarian bisa lamasebab kedalaman laut di daerah itu sekitar 4,5 km.
Beijing 777 MH370 dengan 239 orang di dalamnya lenyap dalam penerbangandi atas Laut Cina Selatan, sekitar satu jam ke penerbangannya dari Kuala Lumpur pada 8 Maret. Analisis data satelit kemudian menunjuk ke pesawat berakhir di selatan Samudera Hindia.