Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuba Buka Akses Penuh Atas Kepemilikan Asing

Kuba akan mengizinkan kepemilikan penuh pada perusahaan asing dan memotong pajak bagi investor luar negeri sebagai upaya membuka perekonomian dan mendorong pertumbuhan.

Bisnis.com, PANAMA — Kuba akan mengizinkan kepemilikan penuh pada perusahaan asing dan memotong pajak bagi investor luar negeri sebagai upaya membuka perekonomian dan mendorong pertumbuhan.

Juventud Rebelded, media yang dikelola oleh negara melaporkan, Majelis Nasional Kuba akan mempertimbangkan undang-undang pengembangan sumber daya tak terbarukan, konstruksi, pertanian, hotel dan jasa. Ini merupakan perubahan haluan kebijakan Presiden Raul Castro.

“Fakta bahwa mereka meyampaikan rencana reformasi pertama dari undang-undang investasi asing sejak 1995 menunjukkan mereka mencoba untuk menarik lebih banyak investasi asing, namun, hal yang menyulitkan akan berada pada proses yang lebih rinci,” kata Tomas Bilbao, Kepala Kelompok Studi Kuba di Washington via telepon pada Kamis (27/6/2014).

Pada rencana baru ini, perusahaan dengan mekanisme joint venture akan dibebaskan dari pajak keuntungan selama 8 tahun, sementara pajak lainnya dipotong setengah. Dalam laporan juga tercantum bahwa perusahaan sumber daya alam masih memungkinkan menerima pajak sebesar 50%.

Senior Direktur Kebijakan Council of the Americas Christopher Sabatini mengatakan meskipun keringanan pajak dapat menjadi insentif bagi investor asing, banyak pihak masih berhati-hati memasuki pasar karena mereka tidak memiliki kontrol atas perekrutan personil.

“Meskipun fleksibilitas yang jelas tentang kepemilikan dan penurunan pajak, bahkan jika dibuat lebih fleksibel, perekrutan melalui negara masih menjadi batu sandungan besar bagi banyak perusahaan,” kata Sabatini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper