Bisnis.com, LONDON - Football Association (FA) menyetujui rencana UEFA yang akan mengadakan turnamen Nations League atau Liga Tim Nasional pada 2018.
Turnamen ini digadang-gadang akan menggantikan sebagian pertandingan persahabatan internasional.
UEFA sebagai otoritas sepak bola Eropa juga dikabarkan telah menyetujui turnamen itu yang akan digelar dengan sistem yang serupa dengan liga untuk klub, dengan promosi dan degradasi, dan meningkatkan peluang untuk lolos ke Piala Eropa.
Sekjen FA Alex Horne mengatakan bahwa rencana itu adalah prospek yang sangat bagus dan bakal menjadi ritme baru bagi kalender sepak bola internasional. Dia juga menyangkal bahwa Inggris akan menolak proposal itu.
"Bagi orang seperti Roy Hodgson [manajer Timnas Inggris], pertandingan-pertandingan besar di turnamen itu sangat dinantikan," ujarnya seperti dikutip The Guardian, Kamis (27/3/2014).
Horne juga mengatakan bahwa adanya turnamen itu tidak akan membuat pemain kelelahan, karena hari pertandingan disamakan dengan jumlah pertandingan persahabatan internasional seperti biasa. "Banyak pertandingan bermutu akan membuat pemain semakin berkualitas," lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Komite Kompetisi Timnas UEFA mengatakan bahwa proposal itu adalah langkah besar bagi timnas di Eropa, sekaligus mengungkapkan bahwa pertandingan persahabatan memang tidak memberikan kualitas kompetisi yang memadai.
Meski format final turnamen itu belum diputuskan, UEFA merilis bahwa Liga Timnas dan kualifikasi Piala Eropa akan saling berkaitan, dimana pemenang Liga Timnas akan langsung masuk ke putaran final Piala Eropa.
Nantinya, Liga Timnas ini akan diikuti oleh 54 negara yang kabarnya akan dibagi menjadi 4 divisi, berdasarkan koefisien negara masing-masing. Laporan UEFA juga menyebutkan, berkaitan dengan Euro 2020, setiap divisi akan dibagi lagi menjadi 4 pool yang berisi e atau 4 timnas, jadi setiap tim akan berlaga sebanyak 4 sampai 6 pertandingan antara September sampai November 2018.
"Empat besar kompetisi, yaitu juara di masing-masing pool akan masuk ke grup A, yang akan mulai bertanding pada 2019, sementara play-off untuk Piala Eropa akan diselenggarakan pada Maret 2020," lanjut laporan itu.
Berikutnya, masing-masing timnas akan berlaga menjadi juara Liga Timnas, atau bertarung demi memperebutkan promosi dan degradasi di masing-masing grup, sebagaimana perebutan tempat di play-off Euro.