Bisnis.com, WASHINGTON -- Perusahaan Amerika Serikat menerima pesanan yang sedikit untuk mesin, peralatan komunikasi pada Februari 2014. Hal tersebut mengindikasikan investasi bisnis tengah melambat setelah cuaca buruk sehingga penjualan menurun drastis.
Departemen Perdagangan AS menunjukkan pemesanan barang modal nonmiliter, tidak termasuk pesawat, turun 1,3% setelah sempat menguat 0,8% pada Januari tahun ini. Laporan itu sekaligus memberikan penjelasan mengenai prospek belanja korporasi.
Suhu ekstrem dan salju yang melanda seluruh negara bagian di Amerika Serikat telah membuat outlook ekonomi negeri Paman Sam itu semakin menurun. Pasalnya, beberapa sektor gagal menguat, misalnya harga rumah dan konsumsi domestik.
“Momentum melambatnya permintaan masih terjadi. Cuaca buruk dan musim dingin berkepanjangan kemungkinan memperburuk pelemahan yang ada,”ungkap Ryan Wang, ekonom HSBC Securities USA Inc. di New York, Kamis (27/3/2014).
Sementara itu, permintaan semua produk tahan lama meningkat melampui estimasi yaitu 2,2%, merefleksikan kenaikan terbesar pada permintaan mobil dalam satu tahun.
Survei Bloomberg menyebutkan proyeksi untuk semua pemesanaan akan mengalami penaikan di kisaran 3% hingga penurunan 1,5%.
Data Januari tahun ini juga menunjukkan kontraksi 1,3% dari 1% penurunan sebelumnya.
Pemesanan meningkat 0,2% pada Februari tahun ini setelah menguat 0,9% pada Januari 2014.
Tetapi, kategori tersebut tidak termasuk peralatan transportasi yang selalu mengalami volatilitas setiap bulannya.
Meskipun begitu, Richard Fearon, Ketua Finansial Eaton mengatakan masih belum ada kejelasan bahwa cuaca memegang peran penting dalam keterpurukan situasi ekonomi Amerika Serikat.
Eaton merupakan produsen suku cadang mobil, peralatan listrik, dan hidrolik untuk peralatan konstruksi.
“Kami juga tidak melihat adanya akselerasi angka bekerja seperti yang diharapkan. Tetapi, beberapa perusahaan menunjukkan penaikan keuntungan, walaupun kenaikan penjualan masih belum pulih,” tambahnya.
Fearon juga yakin bahwa faktor cuaca bukan satu-satunya pemicu yang mengakibatkan kondisi ekonomi AS melambat beberapa bulan terakhir.
PENGAPALAN MENGUAT
Data-data ekonomi tersebut memacu apresiasi dolar terhadap sejumlah mata uang. Saham di Wall Street bahkan terpompa naik dan harga obligasi AS mengalami penaikan.
Pengiriman barang modal inti meningkat 0,5% bulan lalu.
Seperti diketahui, pengiriman berbagai macam produk itu merupakan acuan untuk menghitung pengeluaran dalam ukuran produk domestik bruto (PDB).
Januari lalu, pengapalan sempat menurun hingga 1,4%.
“Pemulihan terhadap pengapalan barang modal inti menunjukkan sektor tersebut mampu mengangkat aktifitas ekonomi pada kuartal I/2014,”ucap Millan Mulraine, Wakil Ketua Ekonom TD Securities New York.
Sepanjang Februari 2014, pemesanan terhadap peralatan transportasi melonjak 6,9%, mengikuti pencatatan keuntungan ke rekor tertinggi sektor otomotif tahun lalu.
Pesanan transportasi tergerus 6,2% pada Januari tahun ini.
Tidak hanya itu, peningkatan pemesanan juga terjadi pada logam dasar, produk fabrikasi logam, dan produk komputer serta elektronik.
Pemesanan peralatan mesin justru merosot selama dua bulan berturut-turut, begitu juga dengan peralatan elektronik, peralatan lainnya, dan komponen.
