Bisnis.com, JAKARTA - Praka Heri, prajurit TNI anggota batalyon 111/raider Kodam Iskandar Muda yang diduga telah meminjamkan senjata kepada pelaku penembakan posko pemenangan Partai Nasdem di Aceh, telah meminjamkan senjata di bawah pengaruh narkoba.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Andika Perkasa saat diperiksa oleh penyisik Polisi Militer, Praka Heri dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Andika juga mengatakan alasan prajurit itu meminjamkan senjata berjenis SS-2 V1 kepada pelaku penembakan adalah karena Praka Heri dan pelaku adalah teman lama.
"Dia merasa tidak mampu menolak ketika pelaku meminjam senjata karena mereka adalah teman yang sudah kenal lama, baik untuk berburu maupun menggunakan narkoba. Saat meminjamkan senjata-pun Praka Heri dalam pengaruh narkoba," jelas Andika kepada wartawan, Rabu (26/03/2014).
Jelang pemilu, sudah terjadi tiga aksi kriminal terhadap partai politik di Aceh. Salah satunya adalah penembakan posko pemenangan caleg Partai Nasional Demokrat yang terjadi pada 16 Februari lalu. Penembakan terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Kedua pelaku yang berboncengan motor saat itu menembaki posko dengan senjata laras panjang. Dua pelaku penembakan juga menganiaya dua orang anggota posko. Aksi ini diduga dilakukan atas dasar motif politik.
