Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Bakal Balas Sanksi dari Uni Eropa

Rusia menyatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk merespon gelombang kedua sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa (UE) terkait aneksasi Provinsi Crimea
Demo warga Krimea/Reuters
Demo warga Krimea/Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Rusia menyatakan bahwa pihaknya memiliki hak untuk merespon gelombang kedua sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa (UE) terkait aneksasi Provinsi Krimea.

Hal ini terkait dengan satu set sanksi yang dijatuhkan terhadap 12 pejabat Rusia dan Ukraina yang dituduh oleh UE terlibat aktif dalam pendudukan Krimea. Daftar itu sendiri sekarang memanjang menjadi 33 nama.

“Sangat lucu Dewan UE membuat keputusan yang terpisah dari realitas,” kata Jubir Kemenlu Rusia Alexander Lukashevich di situs resmi Kemenlu Rusia, Sabtu (22/3/2014).

Dia melanjutkan bahwa Moskow memiliki jawaban yang setara dengan sanksi itu, yang disebut sebagai, platform atas kerja sama pragmatis yang merefleksikan kepentingan masing-masing pihak.

Dalam pernyataan berbeda, kementerian mengatakan bahwa datangnya tim Organisation for Security and Co-operation (OSCE) di Crimea dapat membantu tuntasnya krisis Ukraina.

“Mandat misi tim OSCE mencerminkan realitas legal dan politis yang baru, yang tidak sesuai bagi Krimea dan Sevastopol, yang telah menjadi bagian dari Rusia,” lanjut pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper