Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Airlines Hilang: Bukan Disebabkan Oleh Pilot & Co-pilot MH370

Pihak berwenang di Malaysia meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar dibajak dengan berbagai alasan dan petunjuk.
Malaysia Airlines MH370 Hilang/Reuters
Malaysia Airlines MH370 Hilang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pihak berwenang di Malaysia meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar dibajak dengan berbagai alasan dan petunjuk.

Setelah meyakini adanya upaya pembajakan, pihak kepolisian Malaysia langsung mencari data dan latar belakang seluruh penumpang pesawat itu termasuk kru (pilot dan co-pilot).

Polisi langsung menggeledah rumah pilot MH370 Zaharie dan co-pilot Fariq Hamid. Di rumah Zaharie ditemukan adanya perlengkapan simulator penerbangan, tetapi hal itu dianggap sebagai sesuatu yang wajar.

Zaharie merupakah seorang ayah tiga anak dan digambarkan sebagai sosok penuh kasih dan murah hati.

Kendati, dia merupakan pendukung pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim -yang baru saja divonis penjara 5 tahun- tetapi polisi tidak menyimpulkan adanya hubungan dengan hilangnya pesawat itu.

Seperti dilansir dailymail, Senin (17/3/3014), hal itu diperkuat oleh beberapa pejabat senior AS yang percaya kemungkinan pesawat itu diambil sebagai bagian dari serangan teroris -model teror di masa depan- dalam rangka untuk mengetahui apakah pesawat bisa disembunyikan dari radar dan satelit.

Sementara itu, peneliti mengunjungi rumah Shah dan Hamid, itu juga diungkapkan oleh polisi Malaysia bahwa kedua pilot tidak meminta untuk terbang bersama-sama, dilaporkan Wall Street Journal.

Penyidik FBI mengatakan hilangnya MH370 mungkin sebagai 'tindakan pembajakan' dan kemungkinan bahwa ratusan penumpang ditahan di lokasi yang tidak diketahui belum dikesampingkan.

Jika pesawat itu utuh dan memiliki daya listrik yang cukup dalam cadangan, itu akan mampu mengirimkan radar 'ping'.

Setelah setengah jam hilang, kalimat dari kokpit ke pengatur lalu lintas udara 'all right, good night' sebagai tanda yang biasa terjadi dengan pesawat lain -tidak ada ketidaknormalan.

Siapa pun yang berbicara tidak menyebutkan masalah dengan penerbangan, menunjukkan upaya yang dilakukan untuk menghilangkan kontrol dari darat.

Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan pada konferensi pers Senin (17/3/2014) bahwa upaya menemukan pesawat itu masih menjadi fokus utama dan dia tidak mengesampingkan menemukan pesawat itu dalam keadaan utuh.

"Fakta bahwa tidak ada sinyal marabahaya, tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, selalu ada harapan," kata Hishammuddin.

Sementara itu, rekaman muncul menunjukkan pilot pesawat berjalan melalui keamanan untuk terakhir kalinya sebelum take-off.

CCTV menangkap aktivitas Kapten Zaharie Ahmad Shah, pilot dari Boeing 777, yang digeledah sambil berjalan melalui keamanan di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Dia kemudian bergabung dengan co-pilot Fariq Hamid yang juga diperiksa sebelum 2 orang itu berjalan ke pesawat.

Kata-kata terakhir dari pesawat tidak memberikan indikasi ada yang salah meskipun salah satu sistem komunikasi pesawat itu sudah dinonaktifkan , menambah kecurigaan bahwa seseorang yang tahu tentang sistem kontrol telah terlibat dalam hilangnya MH370.

Para pejabat juga mengatakan hari ini bahwa adalah mungkin pesawat bisa mendarat dan mengirimkan sinyal satelit dari tanah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper