Bisnis.com, JAKARTA - Relawan sebaiknya selalu dibina dengan baik untuk menyiapkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
“Relawan hendaknya selalu mendapat pembinaan karena mereka adalah ruh dan jantungnya organisasi Palang Merah Indonesia,” kata Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sasongko Tedjo pada pembukaan Rapat Kerja Bidang Relawan, seperti dikutip dari rilis PMI Pusat, Senin (17/3/2014).
Dia mengatakan PMI kabupaten/kota perlu memiliki database relawan untuk merancang kegiatan berbagai kegiatan. “Kiprah PMI akan sangat terbatas tanpa relawan,” katanya.
Raker tersebut diikuti oleh pengurus, staf, dan koordinator relawan PMI kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, yang digelar di Gedung Prof. Satoto, Pusdiklat PMI Jateng, Semarang, pada 17-20 Maret.
Menurut dia, pelibatan aktif relawan dalam semua aspek kegiatan PMI merupakan salah satu langkah untuk mengembangkan kapasitas. "Suatu organisasi sosial akan tak berdaya bila tidak memiliki relawan dengan keterampilan dan kapasitas yang memadai,” ujarnya.
Raker ini diharapkan mampu untuk merumuskan solusi mengenai pembinaan relawan, dan adanya rencana pembinaan relawan pada 2014-2015.
“Raker ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen pengurus PMI provinsi, kabupaten/kota, dalam peningkatan dan pengembangan kapasitas relawan,” tambah Wuri Widiyanti, Kepala Divisi Relawan PMI Jateng.
Seluruh peserta raker nantinya akan memaparkan hasil evaluasi pembinaan PMR (Palang Merah Remaja) dan Relawan di tingkat kabupaten/kota. Raker ini, katanya, sekaligus menjadi ajang evaluasi dan berbagi pengalaman antar peserta dalam pembinaan relawannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
