Bisnis.com, JAKARTA - Publik dikagetkan ketika ada pengakuan seorang wanita dari Afrika Selatan soal copilot Malaysia Airlines MH370 Fariq Abdul Hamid (27 tahun).
Wanita itu menyatakan pernah diundang Fariq untuk bergabung dengannya di kokpit saat penerbangan pada 2011. Jelas, jika pengakuan wanita itu benar, maka ulah Fariq sudah melanggar aturan keamanan dalam penerbangan.
Malaysia Airlines mengatakan pihaknya 'kaget' oleh pelanggaran keamanan yang dilaporkan tersebut, tapi tidak bisa memverifikasi klaim itu.
Tetapi orang-orang yang mengenalnya telah menjelaskan putra dari pejabat PNS itu sebagai seorang pemuda berwatak halus dengan masa depan yang cerah serta religius yang dilaporkan telah terlibat bertunangan dengan seorang wanita yang bertemu di sekolah penerbangan pada 9 tahun yang lalu.
Seperti dilansir dari dailymail, Senin (17/3/2014), tunangannya, Kapten Nadira Ramli (26), terbang untuk maskapai penerbangan low cost carrier AirAsia -saingan sengit Malaysia Airlines- dan merupakan putri dari pilot senior Malaysia Airlines, kata laporan media lokal.
Fariq rajin ke masjid dan sering datang ke pengajian, kata Ahmad Sharafi Ali Asrah, imam masjid, yang memanggilnya 'anak yang baik'.
Fariq muncul di segmen travel CNN pada Februari di mana ia membantu menerbangkan pesawat dari Hong Kong ke Kuala Lumpur.
Ini mencatat transisi untuk uji coba Boeing 777-200 setelah menyelesaikan pelatihan di simulator penerbangan.
Koresponden CNN Richard Quest menyebut teknik Fariq itu textbook-perfect- (teknik sempurna sesuai teori).
Sementara itu, rekaman telah muncul dari copilot itu dalam sesi pelatihan sebulan sebelum penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hilang tersebut.
Ahli penerbangan CNN Richard Quest mendokumentasikan dalam video untuk pria berusia 27 tahun itu yang mengatakan dia memiliki pengalaman penerbangan 2.700 jam.
Ketika ditanya tentang terbang, dia mengatakan kepada Mr Quest bahwa dia hanya menyukainya'. "Itu adalah pengalaman yang indah, terutama terbang dengan pesawat lebih besar tipe 777 [Boeing]," katanya.
Pesawat jet penumpang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hingga saat ini belum ditemukan.
Boeing 777 itu hilang pada Sabtu (8/3/2014) dengan 239 penumpang dan kru yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat itu terbang pukul 01.20, tetapi sekitar 1 jam kemudian hilang kontak dengan pengatur lalu lintas udara.
