Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Airlines MH370: India Setop Proses Pencarian di Perairan Andaman & Nicobar

Pada hari ini, Minggu (16/3/2014), India menghentikan proses pencarian jet Malaysia Airline dengan penerbangan MH370.
Proses pencarian Malaysia Airlines/Reuters
Proses pencarian Malaysia Airlines/Reuters

Bisnis.com, PORT BLAIR - Pada hari ini, Minggu (16/3/2014), India menghentikan proses pencarian jet Malaysia Airline dengan penerbangan MH370.

Penghentian itu atas permintaan dari Pemerintah Malaysia, yang ingin melihat kembali pencarian selama sepekan ini terhadap Boeing 777 yang diduga ada unsur kesengajaan untuk menerbangkan pesawat itu ke tempat lain.

India telah menyisir 2 tempat, yaitu Kepulauan Andaman dan Nicobar serta Teluk Bengal. Menurut pejabat pertahanan India seperti dikutip dari Reuters, pencarian di kedua tempat itu ditunda.

"Ini lebih dari jeda [pause]," kata Komandan Babu, juru bicara Komanda Angkatan Laut India bagian Timur, Minggu (16/3/2014).

"Otoritas Malaysia akan melihat kembali situasi. Mereka akan mengetahui apakah mereka perlu menggeser lokasi pencarian," tambahnya.

Malaysia Airlines MH370 itu membawa 239 penumpang dan kru. Pesawat itu berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur tujuan ke Beijing pukul 01.20 waktu Malaysia (8/3/2014), tetapi sekitar 1 jam setelah lepas landas tidak ada kabar lagi.

Sabtu (15/3/2014), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pesawat tampaknya telah sengaja mengarahkan tentunya setelah seseorang di pesawat itu sengaja mematikan sistem komunikasinya.

Tinjauan kembali terhadap proses pencarian pesawat itu yang melibatkan lebih dari 132 negara akan dikaji ulang pada hari ini (Minggu) di Kuala Lumpur.

"Operasi pencarian belum berakhir, kita standby terus dan menunggu instruksi dari Malaysia," kata seorang pejabat senior militer di Port Blair, ibu kota Kepulauan Andaman dan Nicobar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper