Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI 2007-2010: Megawati 'Sang Ideolog' & Konsisten

Megawati Soekarnoputri sebagai sang ideolog sesungguhnya karena sudah terbukti konsistensi dalam memegang teguh nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan politiknya selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selama ini.
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri

Bisnis.com, KUPANG -  Megawati Soekarnoputri sebagai "sang ideolog" sesungguhnya karena sudah terbukti konsistensi dalam memegang teguh nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan politiknya selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selama ini.

"Ibu Megawati itu adalah 'the real ideologue' (sang ideolog sesungguhnya). Beliau konsisten dalam memegang teguh nilai-nilai nasionalisme dalam perjuangan politiknya," kata Djoko Santoso, Panglima TNI 2007-2010, kepada wartawan seusai menyampaikan kuliah umum kepada civitas academica Universitas Nusa Cendana (Undana) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (14/3).

Djoko Santoso menyampaikan kuliah umumnya bertema Ideologi Pancasila atas undangan Rektor Undana, Prof Ir Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D., dan diikuti para dekan dan sekitar 400 mahasiswa universitas kebanggaan rakyat NTT tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai siapa menurut dirinya calon presiden terbaik untuk masa selanjutnya, Djoko Santoso mengatakan, seluruh capres yang sudah sering disebut-sebut media dan masuk dalam bursa pencalonan merupakan calon-calon terbaik. Pertimbangannya karena semua partai politik pendukung mereka tentu sudah mempertimbangkannya dengan baik.

Djoko Santoso rada menyimpang dalam memberi opininya lebih jauh tentang siapa capres Indonesia mendatang. Djoko Santoso malah memilih untuk berkomentar tentang Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-5 itu dengan menyebutkannya sebagai "sang ideolog" sesungguhnya bagi Indonesia.

Dalam penilaiannya, Megawati adalah pemimpin bangsa yang bukan hanya pewaris darah pemimpinan bangsa Soekarno, tetapi  mampu meneruskan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan sebagaimana yang dipegang teguh Presiden RI pertama RI tersebut baik sebelum maupun setelah kemerdekaan RI.

Selain itu, menurut penilaian Djoko Santoso, Megawati sebagai seorang pemimpin parpol besar di Indonesia sudah menunjukkan kepemimpinannya yang kuat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. "Ibu Mega itu matang dan sangat berpengalaman dalam berpolitik dan memimpin," tegas Djoko.

Dalam kuliah umumnya, Djoko Santoso mengatakan dengan kemerdekaannya cita-cita bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 yang berbunyi "Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur".

"Menurut pandangan saya, untuk mencapai cita-cita yang sangat luhur itu diperlukan suatu pemahaman dan kondisi rakyat sejahtera, negara kuat," katanya.

Kalimat ini mengandung makna edukatif, yaitu untuk membangun Negara yang kuat, rakyat harus sejahtera dan untuk mewujudkan rakyat sejahtera diperlukan Negara yang kuat. Dalam arti, Negara yang melindungi rakyatnya, bukan semata-mata sebagai pusat segala kekuasaan.

Dengan demikian, diharapkan akan lahir pengertian, pemahaman dan kesadaran rakyat dan segenap aparatur Negara untuk bangkit bersatu bersama-sama bekerja keras untuk mencapai cita-cita bangsa. Upaya mewujudkan cita- cita bangsa bukan suatu pekerjaan yang mudah.

"Tantangan di era globalisasi saat ini dan masa depan semakin berat dan kompleks dalam setiap aspek kehidupan (politik, ekonomi, sosial dan budaya)," demikian Djoko Santoso. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper