Bisnis.com, JAKARTA - Penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 difokuskan lebih pada kecurigaan adanya salah aturan main atau kecurangan, karena bukti menunjukkan jet itu dialihkan ratusan mil.
Dalam deskripsi yang lebih rinci dari radar plotting militer yang telah dipublikasikan secara terbuka, dua sumber itu mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat tidak dikenal bahwa tim investigasi menduga pesawat MH370 itu nampak mengikuti rute navigasi yang biasa digunakan ketika pesawat itu terakhir pada Sabtu pagi berada di barat laut Malaysia.
Tentu saja, mengarah ke Laut Andaman dan menuju ke Teluk Benggala di Samudra Hindia, yang hanya dapat dilakukan dengan sengaja baik Boeing 777-200ER terbang secara manual maupun dengan program auto-pilot.
"Apa yang bisa kita katakan adalah kita melihat adanya sabotase, dengan pembajakan masih pada dugaan paling kuat," ujar sumber tersebut yang merupakan pejabat senior kepolisian Malaysia seperti dikutip Reuters, Jumat (14/3/2014).
Pesawat MH370 terbang tujuan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada pukul 01.20 (8/3/2014), tetapi sekitar 1 jam setelah terbang hilang kontak. Pesawat itu membawa 239 penumpang dan kru.
Malaysia Airlines MH370: Investigasi Difokuskan Pada Dugaan Adanya Kecurangan
Penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 difokuskan lebih pada kecurigaan adanya salah aturan main atau kecurangan, karena bukti menunjukkan jet itu dialihkan ratusan mil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
5 jam yang lalu