Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Referendum Krimea: Jerman Marah Rusia Gelar Latihan Militer

Rusia memberi sinyal tidak akan mundur dari Provinsi Krimea sekalipun akan dikenai sanksi oleh Uni Eropa (UE) dan AS setelah meluncurkan latihan militer di wilayah itu, Kamis (13/3/2014)
Demo warga Krimea/Reuters
Demo warga Krimea/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA-Rusia memberi sinyal tidak akan mundur dari Provinsi Krimea sekalipun akan dikenai sanksi oleh Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat, setelah melakukan latihan militer di wilayah itu pada Kamis (13/3/2014).

Dengan nada emosional dan lantang, Kanselor Jerman Angela Merkel memperingatkan akan terjadinya bencana jika Rusia tidak menarik pasukannya, sementara korban terus berjatuhan karena bentrokan di Crimea.

AS menyebarkan draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menyatakan bahwa referendum Crimea yang rencananya dilangsungkan Minggu besok. Namun Rusia secara tegas menentang draf itu, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/3/2014).

Merkel sendiri mengungkapkan bahwa dirinya akan tetap menentang langkah yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin. Merkel bahkan siap berkonfrontasi sekalipun 40% pasokan gas negaranya dikendalikan oleh Kremlin.

 "Ini akan menghancurkan Rusia, secara ekonomi dan politis," ujar Merkel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper