Bisnis.com, WASHINGTON—Sengketa antara CIA dan Senat AS kembali terjadi setelah Ketua Komite Senat AS menuduh CIA melakukan pengintaian terhadap anggota Kongres dan kemungkinan melanggar hukum.
Senator veteran Partai Demokrat Dianne Feinstein mengatakan bahwa CIA telah melakukan pelacakan dari komputers yang digunakan oleh staf anggota komite yang membahas dokumen-dokumen CIA.
Hal itu terjadi karena komite sedang membahas tingkah polah CIA dalam operasi kontra-terorisme dan metode interogasi yang kejam seperti waterboarding.
Berbicara di hadapan Senat, Feinstein memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mengenai bagaimana CIA melakukan program-program tersebut, yang dimulai pasca peristiwa 11 September 2011 di bawah komando Presiden George W. Bush.
“Saya sangat cemas terhadap tingkah laku CIA yang melacak komputer anggota komite, yang kemungkinan melanggar prinsip pemisahan kekuasaan yang tertuang di Konstitusi,” tuturnya seperti dikutip Reuters, Rabu (12/3/2014).
Feinsten, yang dikenal memiliki relasi kuat dengan agensi intelijen AS, memaparkan bagaimana Departemen Kehakiman pernah diminta izin oleh dua kantor CIA yang berbeda, dengan alasan ingin menyelidiki para anggota komite yang dinilai juga melanggar hukum.
Secara terpisah, Kepala CIA John Brennan menyangkal tuduhan Feinstein.