Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia sedang mempelajari seluruh perilaku 239 penumpang dan kru pesawat Malaysia Airline yang hilang pada Sabtu pagi (8/3/2014).
Malaysia Airlines Boeing 777-200ER dengan penerbangan MH370 berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing yang hilang kontak 1 jam setelah lepas landas.
"Mungkin seseorang pada penerbangan telah membeli sejumlah besar asuransi, yang ingin keluarganya untuk mendapatkan dari itu atau seseorang yang telah berutang kepada orang lain begitu banyak uang. Anda tahu, kita melihat semua kemungkinan," kata kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar, seperti dikutip themalayonline, Selasa (11/3/2014)
"Kami melihat sangat dekat pada rekaman video yang diambil di KLIA (Kuala Lumpur International Airport), kita sedang mempelajari pola perilaku dari semua penumpang."
Militer Malaysia melacak pesawat Malaysia Airlines yang hilang ke perairan Selat Malaka, setelah sebelumnya fokus di perairan timur Malaysia.
Dalam salah satu misteri yang paling membingungkan dalam sejarah penerbangan baru-baru ini, operasi pencarian besar-besaran untuk Malaysia Airlines Boeing 777-200ER, sekarang pada hari keempat, sejauh ini tidak menemukan jejak pesawat atau 239 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat itu.
Malaysia Airlines Hilang: Mungkin Ada Motif Penumpang Ingin Dapat Asuransi
Kepolisian Malaysia sedang mempelajari seluruh perilaku 239 penumpang dan kru pesawat Malaysia Airline yang hilang pada Sabtu pagi (8/3/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu