Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Militer Malaysia melacak pesawat Malaysia Airlines yang hilang ke perairan Selat Malaka, setelah sebelumnya fokus di perairan timur Malaysia.
Hasil pelacakan Militer Malaysia, MH370 itu kemungkinan hilang di atas Selat Malaka, jauh dari tempat terakhir saat pesawat itu hilang kontak dengan pengawas sipil lalu lintas udara di lepas pantai timur negara itu, sumber militer mengatakan kepada Reuters.
Dalam salah satu misteri yang paling membingungkan dalam sejarah penerbangan baru-baru ini, operasi pencarian besar-besaran untuk Malaysia Airlines Boeing 777-200ER, sekarang pada hari keempat, sejauh ini tidak menemukan jejak pesawat atau 239 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat itu.
"Ini mengubah arah setelah Kota Baru dan mengambil ketinggian yang lebih rendah. Itu berhasil masuk ke Selat Malaka," ujar pejabat militer yang telah diberitahu tentang investigasi, kepada Reuters.
Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, membentang di sepanjang pantai barat Malaysia. Maskapai ini mengatakan pada Sabtu bahwa radio dan radar kontak dengan Flight MH370 hilang dari pantai timut Malaysia Kota Baru.
Pesawat meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu pagi (8/3/2014), hilang dari radar sekitar 1 jam setelah pesawat itu lepas landas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
