Bisnis.com, JAKARTA -- Pihak Kepolisian RI masih melakukan upaya identifikasi atas DNA korban pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak sejak Sabtu (8/3/2014) lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu satu lagi data antemortem dari keluarga WNI penumpang pesawat Malaysia Airlines tersebut.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification Kombes Pol Anton Castelani menyatakan polisi baru mendapatkan empat data antemortem milik WNI penumpang pesawat MAS dari keluarga penumpang.
Tiga diantaranya milik penumpang berasal dari Medan, dan satu milik penumpang berasal dari Jakarta.
"Hasil konfirmasi lebih lanjut bahwa yang di Jakarta sampai kemarin baru satu, dan sudah kita tindaklanjuti. Sekarang dua lainnya sudah berhasil kita temukan datanya, sudah kita lakukan pemeriksaan untuk langkah lebih lanjut," jelas Agus saat ditemui di Mabes Polri, Selasa (11/3)
Sementara satu data lagi, lanjut Agus, belum dapat dikumpulkan karena istri korban telah berangkat menuju Kuala Lumpur.
"Yang tinggal yaitu anak dan orang tuanya. Mudah-mudahan hari ini bisa kita ambil untuk keterangan yang kita perlukan termasuk sampel DNA-nya sehingga hari ini sudah selesai," tambah Agus.
Tindakan ini dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk apabila semua penumpang dinyatakan tidak selamat.
Menurut Anton Castelani, pengumpulan data antemortem dapat mempercepat proses identifikasi agar nanti keluarga korban tidak perlu menunggu lama untuk membawa jenazah korban pulang ke rumah.
Pihak kepolisian juga telah mempersiapkan tim pengumpul data postmortem yang terdiri dari enam personil DVI mengantisipasi penemuan korban dan pesawat naas tersebut.