Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Malaysia Airlines: TNI AU Perluas Hingga Perbatasan Thailand

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan hingga saat ini pencarian pesawat Malaysia Airlines yang dilakukan oleh Boeing 737-200 milik TNI AU belum mendeteksi adanya objek yang dicurigai sebagai badan pesawat yang jatuh di darat ataupun laut
 Proses pencarian Malaysia Airlines/Reuters
Proses pencarian Malaysia Airlines/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma Hadi Tjahjanto mengatakan hingga saat ini pencarian pesawat Malaysia Airlines yang dilakukan oleh Boeing 737-200 milik TNI AU belum mendeteksi adanya objek yang dicurigai sebagai badan pesawat yang jatuh di darat ataupun laut.

"Sampai sekarang kita belum mendeteksi adanya objek yang dicurigai sebagai badan pesawat, kita akan laksanakan penerbangan selanjutnya, dan area pencarian diperluas," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (11/3/2014)

Hadi mengatakan pesawat khusus intai strategis milik TNI AU itu telah melakukan pencarian sesuai dengan laporan dari pihak Malaysia di wilayah penang dan Selat Malaka. Hari ini, jelasnya, area pencarian akan diperluas hingga ke perbatasan Thailand.

Pihak TNI AU juga belum berencana mengerahkan unit pesawat tambahan untuk memberikan bantuan pencarian pesawat MAS yang hilang. Menurut Hadi, dengan satu pesawat intai, pencarian pesawat MAS masih dapat dilakukan dengan lancar.

"Dengan pesawat TNI AU itu untuk mengcover area yang sangat luas. Itu juga dilengkapi dengan peralatan yang dapat memantau objek di atas permukaan laut dan daratan. Jadi dengan satu pesawat saja kita masih mampu," tambahnya.

Dalam bantuan pencarian ini pihak TNI AU berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional, pihak SAR Malaysia, dan juga SAR Kelautan yang kini telah mendirikan posko di Lanud Suwondo, Polonia, Medan.

Hingga kini, Indonesia telah menurunkan lima kapal perang dan satu unit pesawat intai khusus untuk membantu pencarian hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang sejak Sabtu (08/3/2014) lalu telah hilang kontak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper