Bisnis.com, SEVASTOPOL- Kanselir Jerman Angela Merkel mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa referendum yang disponsori Moskow adalah ilegal dan bertentangan dengan konstitusi Ukraina.
Putin sendiri mempertahankan tindakannya, bahkan memperkuat cengkeraman di Semenanjung Laut Hitan Provinsi Crimea dengan mengambil alih pos perbtasan dan sebuah pengkalan udara.
Di sisi lain, Presiden China Xi Jinping meminta semua pihak untuk tetap dingin dan tetap mengupayakan solusi politik demi terselesainya krisis, ketika menelpon Merkel dan Presiden AS Barack Obama.
"Situasi di Ukraina sangatlah kompleks, dan yang paling penting saat ini adalah semua pihak harus tetap tenang demi menghindarkan meningkatnya ketegangan," kata Xi seperti dikutip Reuters, Senin (10/3/2014).
"Rute diplomatik dan politik harus digunakan untuk menyelesaikan krisis," tambahnya.
Kanselir Jerman Kritik Vladimir Putin
Kanselir Jerman Angela Merkel mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa referendum yang disponsori Moskow adalah ilegal dan bertentangan dengan konstitusi Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Menerka Aksi TPIA Setelah IPO CDIA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
Tarif Impor Tembaga 50% Trump Bakal Cakup Produk Olahan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
