Bisnis.com, JAKARTA- Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE) Sabtu mengatakan para pemantaunya akan mencoba lagi untuk memasuki wilayah Krimea Ukraina, dua hari setelah dicegah untuk memasukinya.
"Misi akan berusaha untuk memasuki Krimea lagi, mereka sekarang bertolak melalui jalan darat ke pos pemeriksaan Armyansk," kata juru bicara OSCE Tatyana Baeva seperti dikutip Antara, Minggu (9/3/2014).
Dia menambahkan bahwa misinya kini berjumlah 54 militer dan staf sipil dari 29 negara.
Pada Kamis OSCE yang bermarkas di Wina mengatakan bahwa timnya telah dicegah untuk memasuki semenanjung strategus Laut Hitam Ukraina, dengan sumber diplomatik Barat mengatakan kepada AFP bahwa mereka ditolak oleh orang-orang bersenjata.
Misi pengamat tak bersenjata dengan OSCE yang bermarkas di Wina - 57 anggota di antaranya termasuk orang-orang Ukraina dan Rusia - bertujuan untuk meredakan ketegangan di Krimea, yang diambil alih oleh pasukan pro-Moskow akhir pekan lalu.