Bisnis.com, BATAM -- Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan studi banding ke Batam untuk mempelajari transportasi compress natural gas, CNG, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Dewi Putriatni mengatakan pengadaan CNG dan PLTG digunakan untuk elektrifikasi pulau-pulau di sekitar Jawa Timur, termasuk Madura.
Dia menambahkan terdapat kemiripan dari karakteristik kepulauan di Jawa Timur dan Batam.
"Salah satu kendala teknis itu tidak ada pembangkitnya," ujar Dewi ketika meninjau Stasiun Pengisian CNG di Panaran, Batam, Kamis (6/3/2014).
Kendala yang lain dari pengadaan gas di Jawa Timur selain pembangkit adalah masalah di sekitar masyarakat di Pulau Madura.
Dewi mengharapkan tahun ini pembangunan infrastruktur gas bisa dilakukan.
Mengenai alokasi gas, Pemprov Jawa Timur tengah mengusahakan gas dari PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) untuk pasokan ke pulau-pulau di sekitar Jawa Timur.
Berkaitan dengan transportasi gas, PT Pelayanan Listrik Nasional Batam, anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tengah mengembangkan pasokan gas ke pulau-pulau di Kepulauan Riau sebagai pengganti bahan bakar minyak.
