Bisnis.com, KIEV—AS dan Rusia akan mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya, Rabu (5/3/2014), terkait ketegangan antara Timur-Barat dalam krisis yang terjadi di Ukraina,setelah AS dan negara-negara Eropa berusaha menekan Moskow agar menarik pasukan mereka dari Provinsi Crimea.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan bertemu untuk pertama kalinya sejak kerusuhan Ukraina meledak yang ditandai dengan tergulingnya Viktor Yanukovich dari kursi kepresidenan. Pertemuan itu disepakati setelah lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB bertemu di Paris, Prancis.
Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan bahwa pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels Kamis esok bisa saja menyepakati penjatuhan sanksi untuk Rusia apabila Moskow tetap berkeras melakukan aksi militer.
Presiden Vladimir Putin kemarin mengatakan bahwa aksi Rusia di Crimea sudah tepat untuk mempertahankan semenanjung Laut Hitan yang merupakan bagian dari Ukraina namun digunakan sebagai teritori laut Rusia, dan dia juga mengatakan bahwa intervensi militer hanya disiapkan untuk tindakan terakhir.
Di Washington, Presiden Barack Obama mengakui bahwa Rusia memiliki kepentingan di Ukraina, namun tetap meminta bahwa Putin tidak berhak untuk melakukan intervensi militer.