Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wujudkan PTS Unggul, UMM Investasikan Rp500 miliar

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginvestasikan dana Rp500 miliar untuk menungkatkan mutu perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut menjadi PTS internasional yang unggul, menonjol.
UMM akan membentuk lembaga baru. /bisnis.com
UMM akan membentuk lembaga baru. /bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginvestasikan dana Rp500 miliar untuk menungkatkan mutu perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut menjadi PTS internasional yang unggul, menonjol.

Rektor UMM Muhadjir Effendy mengatakan untuk mencapai tujuan menjadikan PTS tersebut menjadi PTS yang unggul di tingkat internasional maka penguasaan mahasiswa dan dosen terhadap Bahasa Inggris menjadi persyaratan utama karena bahasa tersebut menjadi bahasa ilmu pengetahuan dunia.

“Inilah masalah, dosen kami terbatas yang menguasai pembelajaran Bahasa Inggris tematik, seperti bahasa Inggris untuk kedokteran, pendidikan, pertanian, dan lainnya,” ujar Muhadjir di Malang, Selasa (4/3/2014).

Dosen bahasa Inggris di UMM, hanya belasan, padahal kebutuhan minimal 20 tenaga pengajar bahasa tersebut dengan asumsi dua dosen untuk 10 fakultas.

Karena itulah, pada tahun ini UMM mengkuliahkan  jenjang S2 dan S3  bagi100 dosen muda ke luar negeri sehingga nantinya dapat menjadi tenaga pengajar Bahasa Inggris tematik.

Selain diharapkan mampu mengajar Bahasa Inggris tematik, dengan dikuliahkannya ke luar negeri mereka mempunyai pergaulan intelektual dosen bisa mendunia.

Idealnya, ada 300 dosen baru yang dapat dikuliahkan di luar negeri, namun karena kebutuhannya dananya sangat besar, maka tugas belajar tersebut dilakukan secara bertahap. Paling tidak selama 5 tahun.

Bagi dosen baru, kuliah di luar negeri merupakan persyaratan. Mereka bisa kuliah dengan beasiswa dari pemerintah, sponsor, maupun UMM sendiri.

Jika pengusaan Bahasa Inggris mahasiswa dan dosen sudah cukup baik maka setiap program studi (prodi) akan diakriditasi perguruan tinggi ternama di luar negeri. Contohnya, prodi sosiologi, politik, dan ekonomi, bisa diakriditasi perguruan tinggi London School of Economic dari Inggris. Untuk produk ilmu hukum dan kedokteran dari universitas ternama di Belanda dan seterusnya.

Karena itu PTS tersebut akan membentuk lembaga baru, Badan Pengelola Akriditasi untuk mencari perguruan tinggi di luar negeri yang bisa diajak bekerja sama dengan UMM dalam rangka program akriditasi prodi.

Yang juga perlu dilakukan, melakukan penerjemahan ke Bahasa Inggris karya-karya dosen UMM yang bermutu sehingga dapat diapresiasi kalangan intelektual dunia. “Kalau menggunakan Bahasa Indonesia, maka sulit diapresiasi karena komunitas intelektual dunia banyak yang tidak menguasai bahasa nasional kita.”

Pentingnya penggunaan Bahasa Inggris serbagai bahasa intelektual di perguruan tinggi tidak dapat dihindari agar mendapatkan pengakuan di dunia internasional.

Pertimbangannya, karena Indonesia masih dalam tahap negara berkembang. “Kalau kita sudah menjadi negara maju, maka bisa menggunakan Bahasa Indonesia karena komunitas intelektual internasional harus menguasai bahasa nasional kita,” ujarnya.

Karena program tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit, maka pelaksanaannya juga dilakukan secara bertahap, setidaknya selama5 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper