Bisnis.com, JAKARTA - Pasca erupsi Gunung Kelud Jawa Timur, pemerintah melakukan perbaikan rumah penduduk yang menjadi korban akibat erupsi. Biaya perbaikan ditanggung oleh pemerintah.
Sedikitnya 8.452 rumah di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang rusak, 4.325 rumah diantaranya belum terklarifikasi tingkat kerusakannya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengemukakan estimasi biaya perbaikan rumah berdasarkan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RLTH) sebesar Rp6 juta per rumah.
"Sehingga dibutuhkan total dana sekitar Rp25,95 milyar," ujar Sutopo, Senin (24/1/2014).
Dia menjelaskan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian, telah disediakan sebanyak 57 unit hidran umum dan saat ini tersedia 45 unit akan dipasang di lokasi pengungsi yang sudah kembali ke rumah di Kediri. Untuk mengisi air bersih dilayani 11 truk tangki air oleh PDAM.
Di Kabupaten Malang, sudah terpasang 50 unit hidran umum yang dilayani 23 truk tangki air oleh PDAM Kabupaten Malang. Sedangkan Kemenpera akan membantu MCK Komunal sesuai kebutuhan lokasi kelompok rumah.