Bisnis.com, BANGKOK - Lima orang termasuk seorang polisi tewas dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa anti- pemerintah di Jembatan Phan Fah Selasa, menurut Erawan Medical Center.
Korban terakhir adalah Jeerapong Chuichai, seorang pria 29 tahun yang tertembak di lehernya. Dia meninggal di Rumah Sakit Vajira. Sebanyak 65 orang luka-luka, kata Dr Petchpong Kamjornkijakarn, direktur pusat.
Korban lainnya adalah Supot Boonrung, 52, Thanusak Rattanakot, 29, Sattha Sae Dan, 43, dan petugas polisi Sersan Mayor Senior Pianchai Parawat, 45.
Kol. Pol Supachai Phuikaewkam, inspektur polisi Pattaya mengatakan ia menyesalkan hilangnya nyawa dan luka-luka dari petugas polisi.
Keluarga polisi yang meninggal akan menerima 50.000 baht sebagai kompensasi dan pra korban terluka akan menerima masing-masing 10.000 baht.
Kol. Supachai memuji bawahannya Sersan Pol. Adul Khetcaptain yang menendang dan melemparkan granat jajaran polisi antihuru-hara untuk menyelamatkan rekan-rekannya, mengakibatkan luka parah di kedua kaki akibat luka pecahan peluru. Sersan Adul menjalani operasi besar Rabu sore.
Korban terakhir bertambah menjadi 685 luka-luka, 16 orang tewas dan 35 dirawat di rumah sakit sejak kekerasan pertama tercatat di Universitas Ramkhamhaeng pada 30 November, sebulan setelah pengunjuk rasa anti-pemerintah memulai demonstrasi terhadap pemilihan parlemen dalam kaitan Rancangan Undang Unang Amnesti yang kontroversial. (Antara/TNA-0ANA)
5 Tewas Dalam Bentrok Polisi Dan Pengunjuk Rasa di Thailand
Lima orang termasuk seorang polisi tewas dalam bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa anti- pemerintah di Jembatan Phan Fah Selasa, menurut Erawan Medical Center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 menit yang lalu